jual beli akun higgs domino

jual beli akun higgs domino,grup dewasa wa,jual beli akun higgs domino

KOTA MADIUN ,Jawa Pos Radar Madiun– Isu aparatur sipil negara (ASN) terlibat politik praktis dalam kontestasi pemilihan wali kota (pilwakot) Madiun berhembus kencang.

Kabar burung itu nyatanya telah menciptakan efek bola salju hingga berujung pada psywarpolitik.

Kemarin (1/9), Muhammad Ali Fauzi, juru bicara pasangan Maidi-F Bagus Panuntun bereaksi terhadap pernyataan yang sempat dilontarkan oleh tim pemenangan Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan saat proses pendaftaran pasangan calon (paslon) di KPU lalu.

’’Meski tidak secara jelas dan eksplisit menyebut bakal paslon Maidi-F Bagus Panuntun, akan tetapi kami perlu meluruskan hal tersebut,’’ katanya.

Menurut Ali yang merupakan mantan Ketua KPU Kota Madiun itu, ASN di lingkup pemerintahan berbeda dengan TNI-Polri yang tidak memiliki hak pilih.

Dalam UU 7/2017 tentang Pemilu, ASN diperbolehkan hadir pada saat kampanye paslon pilkada.

Karena mereka memiliki hak pilih, sehingga berhak mendapatkan kesempatan untuk mendengar visi-misi dan program dari paslon.

Baca Juga: Gabung Tokyo Sunbeams, Yolla Yuliana Bakal Debut di Liga Voli Jepang 26 Oktober

Sebaliknya jika mereka tidak boleh hadir saat kampanye, sosialisasi, maupun acara tatap muka paslon, ASN tidak akan punya referensi tentang calon yang nantinya bakal dipilih.

’’Sekali lagi, diperbolehkan hadir. Yang tidak boleh bagi ASN adalah ikut kampanye aktif, ikut teriak yel-yel, ikut mengelola kampanye. Jadi, kalau ikut kampanye pasif, hanya hadir pasif dan mendengarkan orasi visi, misi, dan program paslon yang akan mereka pilih itu boleh,’’ terangnya.

Karena itu, Ali mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terjerumus dengan pernyataan- yang belum jelas kebenarannya.

Secara formal, PKPU 2/2024 tentang tahapan Pilkada dan PKPU 8/2024 tentang pencalonan, saat ini belum ada cawali-cawawali. Tapi, baru sebatas bakal calon.

’’Yang ada baru sosialisasi pengenalan bacawali dan bacawawali kepada masyarakat. Mari berikan edukasi politik yang baik bagi masyarakat,’’ tuturnya.