tafsir mimpi 4d bersetubuh

tafsir mimpi 4d bersetubuh,kode keris sakti,tafsir mimpi 4d bersetubuh

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Kekeringan dampak musim kemarau tahun ini sangat dirasakan betul oleh warga Ponorogo.

Keringnya air sumur membuat warga sejumlah desa di Ponorogo mengalami krisis air bersih. Mereka menggantungan hidup dari bantuan air yang dikirim sesuai jadwal.

Sayangnya, dropping air tersebut tak bisa dikirim setiap hari. Untuk menyiasatinya, sejumlah warga memanfaatkan air hujan untuk keperluan sehari-hari.

Baca Juga: Hujan Turun Bukan Penanda Pergantian Musim, BMKG Sebut Kemarau Masih Berlangsung hingga Oktober

Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Hujan yang sempat mengguyur Ponorogo selama tiga hari dimanfaatkan warga.

Air yang turun dari langit itu seolah menjadi berkah di musim kemarau. Warga menampung air hujan tersebut.

Ahmad Rokim, warga Dusun Dungus, Desa Karangpatihan, Pulung beberapa hari terakhir mengalirkan talang rumah ke sumurnya.

Baca Juga: Hujan di Musim Kemarau, Ini Deretan Penyakit yang Mengintai, Nomor 7 Bisa Sebabkan Kematian

Meskipun tidak banyak, hasilnya lumayan mencukupi kebutuhan keluarga untuk beberapa hari kedepan. Sembari menanti jatah bantuan air bersih dari BPBD setempat.

"Sayangnya yang hujan hari pertama Minggu itu belum ketampung, karena khawatir hanya sebentar, ternyata beberapa hari hujan terus,’’ kata Ahmad.

Air hujan yang ditampung di sumur disaring terlebih dahulu agarlayakdigunakan.

Ahmad membuat filter sederhana memanfaatkan potongan kain yang disumpal di ujung talang.

Baca Juga: 82 Motor 6 Mobil Eks Kendaraan Dinas Dilelang, BPKAD Ponorogo Pasang Target Segini

Kendati belum terbukti higienis, Ahmad meyakini cara itu dapat menyaring kotoran yang bercampur air hujan.