mpo red

mpo red,singapoker idn,mpo red

Jawa Pos Radar Madiun- Puasa punya segudang manfaat. Dari segi agama, puasa merupakan ibadah istimewa yang menjanjikan banyak pahala.

Selain itu, puasa juga bermanfaat bagi kesehatan.

Banyak yang kemudian bertanya, bagaimana jika orang yang memiliki sakit ingin puasa?

Soal ini, Praktisi Kesehatan Masyarakat Kemenkes dr Ngabila Salama berbagi tips tetap sehat selama puasa.

Ia menjelaskan, salah satu manfaat puasa di antaranya untuk menstabilkan kadar tekanan darah, gula darah, kolesterol, hingga sebagai anti oksidan dan anti peradangan.

Meski demikian, terdapat beberapa kelompok yang perlu memerhatikan kondisi kesehatannya sebelum melakukan puasa.

Khususnya di bulan suci ramadan, di mana aktivitas puasa dilakukan selama satu bulan penuh.

Seorang penderita penyakit, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau pada fasilitas kesehatan terdekat.

Baca Juga: Sunnah dan Makruh dalam Puasa Ramadan, Perhatikan agar Maksimal Mendulang Pahala

Tujuannya, guna mengetahui kondisi kesehatan.

Dokter akan memberikan rekomendasi apakah pasien tetap harus melanjutkan minum obat, demikian juga terkait pemberian dosis dan waktu mengonsumsinya.

Menurut dia, hal ini penting sebab kegiatan puasa mengubah metabolisme tubuh seseorang karena perubahan waktu makan, minum, serta istirahat.

"Penderita penyakit, termasuk bagi ibu hamil dan ibu menyusui disarankan konsultasi terlebih dahulu," ujarnya.

"Mereka butuh supervisi, kebutuhan nutrisi bagi janin juga harus dipenuhi," terangnya.

Ngabila menyampaikan, waktu sahur disarankan sesuai dengan waktu yang ditentukan agar puasa dapat berjalan lancar hingga waktu berbuka.

Baca Juga: Tips Melatih Anak Puasa Ramadan, Ortu Bisa Tiru Cara Ini agar Buah Hati Senang