bolaklik88

2024-10-08 03:25:52  Source:bolaklik88   

bolaklik88,lampiontogel merah,bolaklik88Jakarta, CNN Indonesia--

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah menyetujui resolusi yang mendesak pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gazasetelah 11 minggu pengepungan Israel yang menghancurkan wilayah kantong penduduk Palestina tersebut.

Setelah beberapa hari perundingan alot yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS), DK PBB tidak juga menghasilkan resolusi yang menyerukan penghentian segera kekerasan di Gaza oleh Israel, seperti dilansir Independent, Jumat (22/12).

DK PBB menyetujui resolusi yang lebih lunak dalam upaya untuk menghindari Veto dari AS. Dalam pemungutan suara DK PBB yang tertunda berhari-hari ini, AS dan Rusia pada akhirnya abstain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Resolusi ini akhirnya disetujui di tengah peringatan keras dari kelompok bantuan internasional dan tekanan dari pejabat global untuk mengakhiri pengepungan di Gaza, yang warganya mulai dibayangi bencana kelaparan dahsyat.

Dalam waktu 10 minggu, serangan udara dan darat Israel di Gaza kini telah menewaskan lebih dari 20.000 orang, jumlah yang setara dengan hampir 1 persen populasi sebelum perang Israel kontra Hamas terjadi.

Israel melancarkan kampanye pembalasan yang brutal setelah serangan Hamas di Israel pada tanggal 7 Oktober lalu, menyebabkan 1.200 orang tewas serta menyandera sekitar 240 orang.

Berdalih membasmi Hamas, serangan militer Israel di Gaza justru kebanyakan membunuh perempuan dan anak-anak.

Duta besar Uni Emirat Arab (UEA) di PBB, Lana Nusseibeh menyampaikan dalam rapat DK PBB di New York, AS, Jumat (22/12), bahwa "tujuan" dari rancangan resolusi yang diperkenalkan oleh UEA "sangat sederhana".

"Mereka (DK PBB) menanggapi dengan tindakan terhadap kondisi mengerikan di Gaza sekaligus melindungi mereka yang mencoba memberikan bantuan," kata Lana Nusseibeh.

"Namun, kita tahu hanya gencatan senjata yang akan mengakhiri penderitaan ini," tambahnya.

(wiw/wiw)

Read more