daunemas login

2024-10-08 04:23:55  Source:daunemas login   

daunemas login,sosial turnamen login,daunemas loginParis, Prancis, CNN Indonesia--

Perusahaan pembuat senjata asal Prancis Nexter KNDS berkomitmen untuk mengembangkan kerja sama berkelanjutan dengan pemerintahan RI.

Amaury De Poncins, Direktur Penjualan Ekspor Asia Nexter KNDS, mengatakan kepercayaan sangat diperlukan untuk bekerja sama antar kedua belah pihak yakni Prancis-RI, demikian pula terkait transfer teknologi . Salah satu yang menjadi fokus adalah soal rantai pasok pembuatan sistem senjata.

"Kami akan bekerja sama di sisi rantai pasok dan infrastruktur," kata De Poncins di Versailles, Prancis beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Prabowo Ingin Indonesia Mandiri Bisa Produksi Jip, Sedan hingga Pikap

Pindad dan Nexter KNDS sebelumnya sudah bekerja sama untuk konten lokal kendaraan taktis 4x4 Komodo Nexter berbagai tipe dan Caesar 155 mm Howitzer pada periode 2017-2020.

Dalam situs resmi Pindad disebutkan, tipe yang diproduksi antara lain: Battalion Command Vehicle (BnCV), Battery Command vehicle (BCV), Meteo Vehicle (MeV), Forward Observer Vehicle (FoV), Relay Vehicle (ReV) dan Logistic Vehicle (LoG).

"PT Pindad sudah memiliki kualifikasi super untuk mendesain kendaraan tempur dan amunisi kaliber kecil. Jadi kami percaya PT Pindad adalah mitra untuk proyek ini," kata De Poncins.

KNDS sendiri merupakan perusahaan hasil merger antara the German Krauss-Maffei Wegmann (KMW) dan Nexter pada 2015. Perusahaan raksasa itu menargetkan untuk menjadi pemimpin di bidang pertahanan darat untuk seluruh Eropa. Sebanyak 50 persen saham dimiliki Pemerintah Prancis, dan 50 persen lainnya digenggam oleh satu perusahaan di Jerman melalui German Family Fund.

An employee walks near a Leclerc tank at the NEXTER factory in Roanne, central France. (Photo by OLIVIER CHASSIGNOLE / AFP)Salah satu aktivitas karyawan di pabrik Nexter KNDS di Roanne, Prancis. (Foto: AFP/OLIVIER CHASSIGNOLE)

Kerja sama disaksikan menhan

Sebelumnya, Nexter KNDS dan Pindad meneken Nota Kesepahaman di bidang pertahanan, khususnya terkait Munisi Kaliber Sedang dan Munisi Kaliber Besar pada Februari 2022.

Penandatangan kerja sama itu disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Florence Parly.

Dalam situs resmi Pindad disebutkan, pertemuan bilateral antara kedua belah pihak itu membahas peningkatan kerja sama pertahanan antara kedua negara. Hal itu diharapkan dapat memperkuat hubungan pertahanan bilateral antara Indonesia dan Prancis.

Sementara untuk lingkup kerja sama produk munisi sedang dan besar itu a.l. munisi kal. 120 mm Main Battle Tank (MBT); munisi kal. 105 mm medium tank Harimau; munisi kal. 20 mm Vector GI-2; munisi kal. 30 mm Rafale Gun; serta munisi kal. 30 mm 6 & 7 barrel.

Prabowo saat itu menuturkan hubungan bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dan Prancis hingga kini sudah berada dalam status tertinggi. Sehingga, kata dia, butuh ratifikasi dari parlemen Indonesia untuk bisa diimplementasikan dengan baik.

"Kerja sama ini perlu kita tingkatkan dengan adanya pelatihan-pelatihan bersama dan kami juga menyambut baik rencana pengembangan mekanisme 2+2 antara kementerian pertahanan dan kementerian luar negeri kedua negara guna mempererat kerjasama bilateral," ujar Prabowo.

(asa/asa)

Read more