tim nasional sepak bola norwegia

2024-10-07 21:22:56  Source:tim nasional sepak bola norwegia   

tim nasional sepak bola norwegia,klasemen minnesota united,tim nasional sepak bola norwegia

Jakarta, CNBC Indonesia - Ramzan Kadyrov, panglima perang Rusia, menuduh Elon Musk "mematikan" cybertruck miliknya dari jarak jauh. Orang kepercayaan Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut padahal sudah memodifikasi truk listrik Tesla miliknya sebagai kendaraan perang.

Kadyrov adalah jenderal yang diangkat Putin sebagai pemimpin di Chechnya pada 2007. Ia pertama kali memamerkan Cybertruck miliknya pada Agustus lalu.

Dalam video yang dibagikan Kadyrov di Telegram, ia mengendarai truk listrik produksi Tesla tersebut mengelilingi istana kepresidenan Republik Chechen.

Cybertruk milik Kadyrov sudah dimodifikasi dengan sebuah senapan mesin di bagian bak truk. Ia mengklaim sudah beberapa kali menggunakan truk miliknya di medan tempur perang Ukraina Rusia.

Pilihan Redaksi
  • Truk Rp 5,6 Miliar Tesla Mirip Tempat Sampah, Bolong Digerogoti Hewan
  • Elon Musk Ingin Jadi Bapak Umat Manusia di Mars, Tawarkan Sperma
  • Panglima Pasukan Muslim Putin Mendadak Puja-puji Elon Musk, Ada Apa?

"Kami menerima Tesla Cybertruck dari yang terhormat Elon Musk. Saya senang bisa menguji coba peralatan baru dan langsung melihat sendiri kenapa mobil ini disebut 'Cyberbeast,'" katanya dalam unggahan di Telegram.

Namun, Cybertruk milik Kadyrov tiba-tiba mogok.

"Sekarang, baru-baru ini, Musk mematikan Cybertruck dari jarak jauh. Bukan hal yang baik, apa yang dilakukan Elon Musk. Ia memberikan hadiah mewah dari hatinya kemudian mematikannya dari jarak jauh," kata Kadyrov.

Ia mengeluh Cybertruck milknya sampai harus diderek.

"Sangat tidak jantan. Kami harus menderek kuda besi. Kenapa tega Elon?"

Cara Kadyrov mendapatkan Cybertruck masih misterius, walau ia mengaku mendapatkannya langsung dari Elon Musk.

Musk sudah membantah pernyataan Kadyrov. Lewat media sosial X, ia merespons tudingan dari seorang jurnalis yang mengkritik langkahnya memberikan hadiah ke Kadyrov.

"Serius, apakah Anda sebegitu idiotnya sehingga berpikir saya benar mendonasikan Cybertryck ke jenderal Rusia," kata Musk.

Futurism menyatakan kemungkinan besar Cybertruck milik Kadyrov tidak dimatikan dari jarak jauh karena truk listrik tersebut memang sudah punya reputasi gampang mogok.

Namun, Kadyrov menyatakan ia masih memiliki dua Cybertruck lain yang kini ada di Ukraina.

"Sistem mematikan dari jarak jauh tidak berdampak ke dua mobil ini. Mereka beroperasi normal. Anda tidak bisa mendapatkan iklan yang lebih baik untuk Cybertruck," kata Kadyrov.


(dem/dem) Saksikan video di bawah ini:

Video: Tesla Dipermalukan Dalam Pameran Robot China

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Elon Musk Mendadak Terbang ke China, Ada Apa?

Read more