admin ganteng com login

admin ganteng com login,mimpi dikejar kuda dalam islam,admin ganteng com loginJakarta, CNN Indonesia--

Salah satu tokoh sekaligus pengkhotbah Islam yang kontroversial di Inggris, Anjem Choudary, dinyatakan bersalah karena mengarahkan organisasi radikal dan terlarang di negara tersebut.

Hakim Pengadilan Woolwich Crown, London Tenggara, memvonis eks pengacara berusia 57 tahun itu sebagai pemimpin "sementara" Al Muhajiroun (ALM), organisasi yang dilarang di Inggris sejak 2010.

Lihat Juga : Dua Negara Anggota NATO Mulai Cekcok, Ada Apa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun ada klaim bahwa ALM telah dibubarkan, jaksa penuntut meyakini ALM terus eksis dengan nama yang berbeda. Para jaksa bahkan meyakini kelompok Islamic Thinkers Society yang berbasis di New York, Amerika Serikat, juga terafiliasi dengan ALM.

Dikutip AFP, keterlibatan Choudary di ALM terbukti dari investigasi Bersama yang dilakukan polisi Inggris, AS, hingga Kanada.

Petugas penegak hukum AS sempat menyusup masuk kelompok ALM dan menghadiri seminar online yang diisi oleh Choudary pada 2022 dan 2023.

"Ada individu yang telah melakukan serangan teroris atau bepergian untuk tujuan teroris sebagai akibat dari dampak radikalisasi Anjem Choudary terhadap mereka," ucap Dominic Murphy dari Kepolisian Metropolitan London pada Senin (29/7) usai vonis dijatuhkan.

Sebelum divonis atas kasus ini, Choudary telah lama menjadi buronan pihak berwenang dan telah menghabiskan waktu di penjara karena mendukung teroris ISIS.

Namun, dengan vonis ini, Choudary terancam dipenjara seumur hidup.

Wakil Komisaris Kepolisian New York AS, Rebecca Weiner, menganggap vonis Choudary bersejarah dan menggambarkannya sebagai "radikalisator yang tak tahu malu dan produktif."

"Biasanya para prajurit, individu yang dibawa ke dalam jaringan yang melakukan serangan, yang dibawa ke pengadilan," katanya.

"Jarang sekali pemimpinnya, yang membuat momen ini menjadi sangat penting."

Choudary merupakan putra dari seorang pedagang pasar. Ia menjadi sosok yang dikenal di media setelah menggelar demonstrasi di depan masjid, kedutaan besar, dan kantor polisi Inggris pada awal 2000.

Tujuannya adalah mengibarkan bendera ISIS di atas Downing Street 10, kantor Perdana Menteri Inggris.

Choudary pernah dipenjara selama 5,5 tahun pada 2016 karena mendukung ISIS namun dibebaskan lebih awal pada 2018.

Rekan terdakwa Choudary, Khaled Hussein, 29 tahun, dari Edmonton, Kanada, juga dihukum karena menjadi anggota ALM.