erek cumi

2024-10-08 04:25:35  Source:erek cumi   

erek cumi,link alternatif liga365,erek cumi

Jakarta, CNBC Indonesia- Pabrikan mobil Jerman, Volkswagen, memperingatkan bahwa mereka mungkin akan melakukan penutupan pabrik di negara itu. Situasi disebut sangat genting sehingga kemungkinan langkah-langkah efisiensi perlu dilakukan untuk "mempersiapkan masa depan" perusahaan perlu dilakukan.

"Industri otomotif Eropa berada dalam situasi yang sangat menuntut dan serius," kata CEO Volkswagen Group Oliver Blume dalam sebuah pernyataan tertulis, dikutip CNBC International, Selasa (3/9/2024).

Pilihan Redaksi
  • Tanda-Tanda Baru 'Kiamat' Muncul di Korsel, Terlihat dari Ini
  • Momen Paus Tiba di Jakarta, Pakai Pesawat Komersial-Mobil Innova Zenix
  • Media Asing Soroti Kunjungan Paus ke RI, Sebut Jakarta Mau Tenggelam
  • PD 3 Benar-Benar di Depan Mata, Siaga Putin Umumkan Perang Nuklir

"Lingkungan ekonomi menjadi lebih sulit, dan pesaing baru memasuki pasar Eropa. Selain itu, Jerman khususnya sebagai lokasi manufaktur semakin tertinggal dalam hal daya saing," tegasnya.

Akibatnya, ia mengatakan perusahaan sekarang harus bertindak tegas. Volkswagen mengatakan bahwa merek-merek dalam perusahaan tersebut perlu menjalani "restrukturisasi menyeluruh".

Menurutnya situasi saat ini mengindikasikan bahwa penutupan pabrik di lokasi produksi kendaraan dan komponen bisa dilakukan. Ini, ujarnya, tidak dapat lagi dikesampingkan.

"Situasinya sangat menegangkan dan tidak dapat diselesaikan melalui langkah-langkah pemotongan biaya yang sederhana," kata CEO merek VW Thomas Schäfer dalam pernyataan tambahan.

"Itulah sebabnya kami ingin memulai diskusi dengan perwakilan karyawan sesegera mungkin untuk mengeksplorasi kemungkinan restrukturisasi merek yang berkelanjutan," tambahnya.

Produsen mobil tersebut mengatakan bahwa mereka juga merasa perlu untuk mengakhiri perjanjian perlindungan ketenagakerjaannya. Ini merujuk aturan keamanan kerja yang telah berlaku sejak 1994.

Sementara itu, pengumuman tersebut dikritik tajam oleh serikat pekerja. Serikat industri terkemuka Jerman IG Metall melabeli rencana tersebut sebagai rencana yang "mengguncang fondasi" pembuat mobil tersebut sedangkan Dewan Pekerjaan Umum Volkswagen bersumpah akan melawan.

"Dewan direksi hari ini mengajukan rencana yang tidak bertanggung jawab yang mengguncang fondasi Volkswagen dan menimbulkan ancaman besar bagi lapangan pekerjaan dan lokasi," kata manajer distrik IG Metall, Thorsten Gröger.

"Langkah ini tidak hanya picik, tetapi juga sangat berbahaya - berisiko menghancurkan jantung Volkswagen," tambah Gröger.

Sementara itu, Ketua Dewan Pekerjaan Umum Volkswagen Daniela Cavallo, bersumpah bahwa kelompok tersebut akan "melawan dengan keras" usulan dewan tersebut.

"Dewan Manajemen telah gagal. Hasilnya adalah serangan terhadap lapangan pekerjaan, lokasi, dan perjanjian kolektif kami," kata Cavallo.


(sef/sef) Saksikan video di bawah ini:

Video: Pekerja Volkswagen Demo Hingga HP China Mirip Iphone 16 Muncul

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Di Jerman Mau Tutup Pabrik, di RI Mobil Ini Cuma Terjual 2 Unit

Read more