pulau77

2024-10-08 14:26:11  Source:pulau77   

pulau77,sarana 365,pulau77

 

JAKARTA, Jawa Pos Radar Madiun– Proses ungkap kasus dugaan pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) pada 2012 terus berlanjut. Komisi Pemberatasan Korupsi menggeledah rumah politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Reyna Usman yang terletak di Badung, Bali.

"Melanjutkan proses pengumpulan alat bukti, hari ini (7/9) tim penyidik melakukan penggelahan di wilayah Kabupaten Badung, Bali," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, seperti dilansir dari JawaPos.com, Kamis (7/9).

Namun, juru bicara KPK bidang penindakan itu belum bisa menjelaskan lebih jauh, terkait penggeledahan tersebut. Ini lantaran proses penggeledahan masih berlangsung.

"Proses penggelahan sedang berlangsung dan segera kami sampaikan perkembangannya," tegas Ali.

Baca Juga: Reyna Usman Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Proteksi TKI di Kemnaker

Sebelumnya, KPK telah menggeledah kediaman Reyna Usman di kawasan Jalan Merdeka/Jalan Taki Niode IPILO Gorontalo, pada Selasa (30/8) lalu.

Dalam kasus ini, KPK juga telah mencegah tiga pihak dalam penyidikan dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kemnaker pada 2012.

Permintaan pencegahan ke luar negeri itu sudah disampaikan kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham untuk enam bulan ke depan.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari JawaPos.com, tiga pihak yang dicegah itu yakni politikus PKB Reyna Usman yang saat korupsi terjadi menjabat Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kemnaker, Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) I Nyoman Darmanta, dan Karunia selaku pihak swasta. Ketiganya juga merupakan tersangka dalam kasus ini. Namun, KPK belum secara resmi mengumumkannya ke publik.

Read more