00 sampai 99

2024-10-08 05:27:59  Source:00 sampai 99   

00 sampai 99,potongan rambut two block undercut,00 sampai 99

Jakarta, CNBC Indonesia- Rusia tiba-tiba memberi pesan ke Israel. Negeri Presiden Vladimir Putin itu meminta pemerintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menarik pasukan di Lebanon.

Rusia bahkan memberi peringatan bahwa hal itu akan menyebabkan eskalasi kekerasan lebih lanjut di Timur Tengah (Timteng). Israel sendiri sejak Selasa mengumumkan melakukan serangan darat terbatas ke Lebanon, dengan menurunkan pasukan komando dan terjun payung, di samping serangan jet tempur.

Baca:
Pasukan Yaman Serang Israel, Tembak Drone ke Tel Aviv

"Rusia mengutuk keras serangan terhadap Lebanon dan menyerukan kepada otoritas Israel untuk segera menghentikan permusuhan, menarik pasukan mereka dari wilayah Lebanon dan terlibat dalam pencarian nyata untuk cara-cara damai guna menyelesaikan konflik Timur Tengah," kata kementerian luar negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Rabu (2/10/2024).

"Jelas bahwa langkah yang diambil oleh militer dan kepemimpinan politik Israel setelah pembunuhan sejumlah pemimpin Hizbullah akan menyebabkan eskalasi kekerasan lebih lanjut di kawasan Timur Tengah," tegasnya.

Baca:
Kronologi-Fakta Serangan Iran ke Israel: Iron Dome Bobol-AS Buka Suara

Sementara itu, media resmi Lebanon melaporkan Israel kembali menyerang ibu kota Beirut, Rabu. Jet tempur Israel menargetkan pinggiran kota, setelah semalaman terjadi serangan berulang kali di wilayah yang menjadi basis Hizbullah, proksi Iran di Lebanon.

"Pesawat Israel menargetkan pinggiran selatan dengan serangan," kata National News Agency melaporkan sementara seorang fotografer AFP melihat lebih banyak asap mengepul dari daerah tersebut.

Baca:
Awas Israel Ngamuk Bombardir Migas Iran, Harga Minyak Bisa Segini



Di sisi lain, juru bicara militer Israel Avichay Adraee dalam postingan media sosial menyerukan penduduk desa-desa di Lebanon selatan mengungsi. Ada 20 desa di sana yang terimbas pemgumuman Israel itu.

"Evakuasi rumah Anda segera. Hati-hati, Anda tidak boleh pergi ke selatan. Setiap gerakan ke selatan dapat membahayakan Anda," katanya.

Serangan yang terus dilakukan Israel di Lebanon terjadi saat Iran menembak 200 rudal ke Negeri Zionis. Pasukan Houthi di Yaman juga menyerang Tel Aviv dan Bandara Eilat dengan drone.



Baca:
Iran Sebut Serangan ke Israel Sudah Selesai, tapi...

(sef/sef) Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Memanas, China Serukan Warganya Tinggalkan Israel

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Video: Awas!! Perang Arab Mau Pecah

Read more