diponegoro togel

2024-10-08 00:27:06  Source:diponegoro togel   

diponegoro togel,erek erek 31 2d,diponegoro togel

Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap tahun, Massachusetts Institute of Technology (MIT) menggelar acara tahunan penghargaan Ig Nobel. Hadiah diberikan kepada peneliti yang melakukan riset unik sehingga mengundang "tawa" tetapi kemudian membuat "berpikir."

Pada tahun ini, penghargaan diberikan kepada 10 penelitian mulai dari soal "kentut" hingga soal khasiat "obat palsu." Beberapa penghargaan diberikan kepada penelitian yang dilakukan puluhan tahun lalu.

Acara pemberian penghargaan digelar dalam acara gala dinner di sebuah ruang kuliah besar di MIT. Seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, acara Ig Nobel Prizes ke-34 dipenuhi oleh pesawat terbang kertas. Penonton menerbangkan pesawat terbang kertas sebagai tanda kekaguman mereka.

Marc Abrahams, sebagai orang yang memulai pemberian anugerah Ig Nobel dan pengelola majalah Annals of Improbable Research, menyatakan seluruh pesawat terbang tersebut dibuat dari kertas daur ulang.

Baca:
Starlink Pancarkan Radiasi Tinggi, Astronom Ungkap Dampaknya

Berikut adalah 10 pemenang Ig Nobel, yang dikutip dari New Scientist:

1. Merpati di dalam rudal

Pada tahun 1940-an, seorang psikolog bernama B. F. Skinner melakukan penelitian tentang perilaku merpati di moncong peluru kendali. Pemicu riset tersebut adalah rencana penggunaan merpati untuk memandu pergerakan rudal. Skinner membuat replika moncong rudal dan mengisinya dengan merpati.

2. Tanaman meniru plastik

Sebuah penelitian oleh dua ahli botani, Jacob White dan Felipe Yamashita, menunjukkan bahwa beberapa tanaman tumbuh mengikuti bentuk tanaman palsu dari plastik yang diletakkan di dekat mereka. Riset tersebut tertulis dalam laporan penelitian berjudul "Boquila trifoliolata meniru daun tanaman plastik buatan."

3. Arah gulungan rambut

Marjolaine Willems dan tim menerima anugerah bidang anatomi tubuh lewat penelitian soal rambut. Penelitian mereka fokus soal lengkungan rambut (mengikuti arah jarum jam atau sebaliknya) manusia di bagian utara khatulistiwa dan mereka yang hidup di bagian selatan. Penelitian mereka dituangkan di artikel "Determinasi genetika dan pengaruh belahan Bumi terhadap formasi lengkungan rambut."

4. Buang angin

Takanori Takebe dan rekannya meneliti apakah mamalia bisa bernapas menggunakan lubang anus atau dubur. Penelitian ini membuat mereka memenangkan penghargaan di bidang fisiologi.

5. Dua sisi koin

Penelitian berikutnya membutuhkan upaya yang sangat keras. František Bartoš, Eric-Jan Wagenmakers, Alexandra Sarafoglou, Henrik Godmann, dan anggota timnya yang mencapai 50 orang mendapatkan penghargaan di bidang probabilitas. Mereka melakukan 350.757 eksperimen yang menunjukkan bahwa koin cenderung mendarat di posisi yang sama dengan dengan posisi awalnya sebelum dilempar.

Baca:
Bahan Peledak di Dalam Pager Hizbullah Kini Terungkap, Ditanam Mossad

6. Khasiat obat palsu

Lieven Schenk, Tahmine Fadai and Christian Büchel meraih penghargaan lewat penelitian soal efek obat palsu. Penelitian mereka membuktikan bahwa obat yang menimbulkan efek samping yang menyakitkan lebih efektif dibanding obat palsu yang tidak menyebabkan efek samping yang membuat sakit.

Abrahams menyatakan penelitian Schenk dan kawan-kawan mengingatkannya dengan penelitian Dan Ariely pada 2008. Saat itu, Ariely membuktikan bahwa obat palsu yang harganya mahal lebih efektif dibanding obat palsu yang harganya murah.

7. Bangkai ikan berenang

Peneliti lain yang memenangi anugerah di bidang fisika adalah Jimmy Liao. Liao mendemonstrasikan dan menjelaskan cara ikan trout mati berenang dalam penelitiannya soal dinamika cairan.

8. Cacing mabuk

Tess Heeremans, Antoine Deblais, Daniel Bonn, dan Sander Woutersen memenangi Ig Nobel bidang kimia lewat riset mereka tentang cacing. Mereka menemukan cara memisahkan cacing yang mabuk dan cacing yang sadar menggunakan chromatography.

9. Pertanyaan soal manusia tertua

Anugerah di bidang demografi diberikan kepada Saul Justin Newman. Lewat penelitiannya, ia membuktikan bahwa kebanyakan orang yang terkenal sebagai manusia dengan umur paling panjang tinggal di wilayah yang sistem pencatatan soal kelahiran dan kematiannya berantakan.

Newman merilis dua laporan penelitian soal studi demografi ini, yaitu "Supercentenarian dan orang tertua terkonsntrasi di wilayah tanpa akta kelahiran dan angka harapan hidup rendah" dan "Supercentenarian dan pencatatan rekor orang tertua menunjukkan pola salah catat dan penipuan asuransi."

10. Kucing, sapi, dan kantung kertas.

Fordyce Ely dan William E. Petersen mendapatkan penghargaan di bidang biologi untuk eksperimen yang dilakukan pada 1940-an. Mereka meledakkan kantung kertas di sebelah kucing yang berdiri di atas sapi sebagai bagian dari penelitian soal "kapan" sapi mengeluarkan susu mereka.


(dem/dem) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">

Read more